Press release atau rilis pers merupakan sarana untuk mempublikasikan sejumlah kegiatan atau promosi produk yang dilakukan instansi, organisasi, perusahaan, bahkan individu. Seperti namanya, press release merupakan produk jurnalistik yang ditujukan untuk mengabarkan hal yang bersifat promosi atau pariwara.

Karena itulah, bentuk rilis pers tidak kaku sebagaimana hardnews atau straight news. Bentuknya lebih condong ke feature, untuk pariwara di tabloid atau surat kabar. Sedangkan di media online, tentunya juga berbentuk berita pendek dan ringan, serta langsung to the point.

Meski berita tersebut termasuk pariwara, namun tetap saja harus menarik perhatian pembaca. Karena itu, tak jarang bentuk press release ini juga diberi kesan yang bombastis, luar biasa, dan terkesan sangat keren. Hal itu ditujukan agar pembaca bisa tertarik dengan melihat judulnya.

Mungkin Anda pernah sekilas melihat berita seperti “Perusahaan A Bagi-bagi Rezeki hingga Milyaran Rupiah”, atau berita seperti “Acara Puncak HUT Perusahaan B Digelar Meriah”, dan sebagainya. Dari judul-judul tersebut, kesan yang ingin diberikan pada pembaca ialah betapa menariknya acara tersebut, sehingga mesti dipertimbangkan untuk dibaca kabarnya oleh pembaca.

Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang juga mesti harus dipertimbangkan dalam menulis press release, terutama untuk media online. Berikut beberapa di antaranya:

Mempertimbangkan SEO

Bila berita pada umumnya ditulis dengan mempertimbangkan kaidah jurnalistik, maka khusus untuk press release di media online, pembuatannya justru mempertimbangkan SEO (Search Engine Optimization). Tujuannya, agar berita yang dimaksud bisa mendukung kata kunci yang diinginkan oleh klien.

Karena itu, bila sebelumnya dalam pembuatan karya jurnalistik, paragraf awal berisi 5W+1H. Namun dalam press release di media online, paragraf awal justru ditujukan untuk memperkuat keyword.

Yah, di media online, kata kunci sangat berpengaruh. Karena itu, sebagai pebisnis, maka klien sangat ingin artikel rilis pers yang dimuat di media online tersebut bisa menghasilkan transaksi, pelanggan baru, dan action yang menguntungkan perusahaan.

Mempertimbangkan Panjang Pendek Artikel

Biasanya straight news akan lebih pendek, mengingat media online akan dibaca sambil berjalan atau sambil berada di angkutan umum oleh pembacanya. Karena itu, berita-berita di media online lebih mengejar kecepatan, sedangkan bagian yang lebih lengkapnya justru ada di surat kabar keesokan harinya.

Rata-rata panjang berita online adalah 300-an kata. Ada beberapa media yang tetap menulis artikel cukup panjang, namun lebih banyak yang pendek-pendek karena waktu penulisannya yang sangat mepet.

Meski demikian, khusus untuk press release, tidak membutuhkan kecepatan. Justru yang dibutuhkan adalah optimalisasi dari artikel tersebut untuk mampu mendatangkan pengunjung. Karena itu, panjang pendek artikel akan sangat berpengaruh. Minimal, artikel SEO ini memiliki sekitar 500-an kata.

Ditulis oleh Penulis Profesional

Untuk mendapatkan artikel terbaik, maka Anda mesti mendapatkan penulis terbaik. Anda bisa mencari jasa press release Jakarta yang menawarkan artikel yang SEO Friendly, serta enak dibaca. Anda bisa mempertimbangkan artikel yang ditulis tersebut bisa menjadikan sumber penyokong perkembangan website Anda.

Untuk mendapatkan jasa press release Jakarta terbaik, Anda bisa melihat track record dari penyedia jasa. Jangan lupa melihat review dan testimoni dari klien sebelumnya. Apabila Anda mendapatkan lebih banyak keluhan, atau seperti tidak ada hasil yang maksimal, maka Anda bisa memutuskan ke penyedia jasa press release berikutnya.